Logo PPJJ Yaman | Dok.Pribadi |
Tarim – Kekalahan 1-3 dari Sumatera Rabu
pekan lalu tentu sangat menyedihkan. Namun untungnya, anak-anak PPJJ (Paguyuban
Pelajar Jawa Tengah dan Jogjakarta di Yaman).tidak larut dalam kegundahan itu. Terbukti,
dalam lanjutan kompetisi AMI Super League 2013/14 sore tadi, Minggu, 2 Februari
2013, mereka bisa bermain lepas dan kembali menunjukkan dirinya sebagai tim
yang laik menjadi juara. Mengahadapi Madura United, PPJJ berhasil menang dengan
skor tipis 1-0.
Bermain dengan sejumlah pilar utamanya,
PPJJ langsung menerapkan formasi menyerang dengan menempatkan tiga gelandang
dan dua striker. Meskipun begitu, PPJJ masih belum bisa menemukan permainan
aslinya. Tak ada peluang emas yang tercipta di babak pertama. Sebaliknya,
Madura United malah sering mengancam gawang Lutfi Ahsanuddin akibat
ketidaksigapan pemain belakang PPJJ dalam menghalau bola. Babak pertama
berakhir dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, PPJJ melakukan pergantian
dua pemain sekaligus. Ahmad Mansur dan Wicaksono masuk menggantikan Akhmad Shofi Lutfi dan Muhammad Ali Basya alias Alba. Karena minimnya jam terbang yang
dimilikinya, Wicaksono tidak bisa beradaptasi dengan baik. Ia pun akhirnya
digantikan oleh Mbah Mukhlisin.
Gol yang ditunggu-tunggu publik Jawa
Tengah dan Jogjakarta akhirnya tercipta pada pertengahan babak kedua. Bermula
dari sebuah tendangan penjuru oleh Ahmad Mansur, Muhammad Lutfi Hakim yang
lepas dari kawalan M. Taufiq Abdul Hamid berhasil menyundul bola dan mengarahkannya
tepat di pojok kanan gawang Madura. Ini merupakan gol keempat bek kelahiran
Purwodadi itu semenjak memperkuat tim sepak bola PPJJ tiga tahun yang lalu. Skor
1-0 untuk kemenangan PPJJ bertahan hingga wasit Wafda Muhammad meniup peluit
panjang.
Hasil ini menambah jumlah poin PPJJ menjadi
9 sekaligus mengukuhkannya di puncak klasemen sementara setelah sebelumnya direbut
oleh Sumatera. Sementara Sumatera, meski belum pernah kalah, berada di urutan kedua
dengan perolehan 8 poin. Posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Astabar dan
Jawa Timur yang masing-masing mengoleksi 7 poin.
waah selamat yaa buat ppjj :D
BalasHapusTerima kasih :)
Hapusppjj memang joss :D
BalasHapusLho, Mbak Indri Lidiawati kan orang Malang, kok ngukung Jawa Tengah? Tapi akhirnya yg juara satu Jawa Timur.
Hapusternyata disana banyak juga ya temannya dari Indonesia :)
BalasHapusSekitar 70% dari Indonesia, selebihnya dari Arab dan Afrika.
HapusIni berita tentang sepak bola tapi kok yg komentar perempuan semua?! Haha
BalasHapus