Ahmad Izzuddin, M.Ag,
lahir di Kudus, 12 Mei 1972. Adalah putera ke-7 dari pasangan H Maksum Rosyidie
dan Hj. Siti Masri’ah Hambali. Pendidikan dimulai dari Sekolah Dasar Negeri I
Jekulo Kudus lulus 1985, lalu melanjutkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri II
Kudus lulus 1988, lalu nyantri di
Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri sambil melanjutkan di Madrasah Aliyah
Al-Muttaqien Ploso Mojo Kediri lulus 1991.
Pendidikan S.1
diselesaikan di Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo
Semarang 1993 – 1997, dan melanjutkan
Program Pasca Sarjana S.2 IAIN Walisongo
Semarang 1998 – 2001, sekarang (2005)
mengambil Program Doktor PPs IAIN Walisongo Semarang.
Semenjak di Pesantren Ploso, ia aktif dalam
kajian dan praktik ilmu Falak, sebagaimana tercatat sebagai sebagai Tim inti
pembuatan kalender Pesantren. Kemudian semenjak kuliah di Semarang, ia aktif di
Pimpinan Wilayah Lajnah Falakiyyah NU Jawa Tengah, pernah menjadi Sekretaris
dan sekarang menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Lajnah Falakiyah NU Jawa Tengah
2003-2008. Mulai tahun 1999 ia diangkat sebagai Dosen di almamaternya
Fakultas`Syari’ah sebagai dosen ilmu Falak. Di samping itu, aktif mengikuti TOT
Ilmu Falak tingkat Nasional dan memberikan pelatihan ilmu Falak, aktif juga mensosialisasikan
ilmu Falak dengan menumbuhkembangkan ilmu Falak, dengan merintis pendirian
Lajnah Falakiyyah INISNU Jepara dan UNSIQ Wonosobo, menghidupkan Lajnah
Falakiyah NU di tingkat cabang, Lembaga Hisab Rukyah Independent seperti Al-Kawaakib Kudus dan Al-Miiqaat
Jawa Tengah, serta mengadakan pengkaderan ahli ilmu Falak dengan merintis
Pesantren Spesialis ilmu Falak seperti Pesantren Daarun Najaah Jrakah Tugu
Semarang yang diasuhnya.
Suami Aisah Andayani, S.Ag ini juga aktif di Badan Hisab Rukyah Jawa Tengah.
Di samping aktif di berbagai aktifitas`organisasi yang lain, seperti sebagai
Auditor LP POM MUI Jawa Tengah, peneliti LSM PATRIK Jawa Tengah, peneliti WRI
(Walisongo Research Institute) Semarang, Konsultan Hukum Islam LPKBHI
Fakultas`Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, anggota Tim Editor majalah Al-Ahkam
Fakultas`Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, dan aktif di Pusat Studi Gender IAIN
Walisongo Semarang.
Ayah dari Aliyya Saliima Izza dan Najwa Fariiha Izza ini juga selalu
mengabdikan diri dalam penerapan ilmu Falak di masyarakat, yakni dengan siap
selalu mengukur arah Qiblat masjid, seperti yang telah dilakukan yakni mengukur
masjid Agung Jawa Tengah dan masjid-masjid yang lain.
Banyak karya penelitian dan karya tulis yang dipublikasikan yang terkait dengan
keahliannya, di antaranya : Penelitian Kitab Sullamun Nayyirain dalam penetapan Awal
bulan Qomariyyah, skripsi tahun 1997, Penelitian Respon Pesantren terhadap
Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, anggota peneliti kolektif, tahun
2000, Penelitian Zubaer Umar al-Jaelany dalam Sejarah Hisab Rukyah di
Indonesia, penelitian individual, tahun 2002, Penelitian Melacak Pemikiran
Hisab Rukyah Tradisional (Studi atas Pemikiran Muhammad Mas Manshur
al-Batawai), penelitian individual, 2004, Buku Fiqh Hisab Rukyah di Indonesia
(Sebuah Upaya Penyatuan Mazhab Hiab dengan Mazhab Rukyah), Yogyakarta : Logung
Pustaka, 2003, artikel “Idul Fitri antara Hisab dan Rukyah”, Wawasan,
24 Januari 1998, artikel “Awal dan Akhir Ramadan yang Kompromistis”, Suara
Merdeka, 11 Desember 1999, artikel “Menyikapi Perbedaan Idul Adha 1420 H”,
Suara Merdeka, Maret 2000, artikel “Awal Ramadan 1422 H dan Validitas Hisab”,
Radar Semarang, 13 November 2001, artikel “Awal Ramadan Antara Hisab dan
Rukyah”, Suara Merdeka, 15 November 2001, artikel “Awal Ramadan : Jum’at atau
Sabtu ?”, Wawasan, 15 November 2001, artikel “Melacak Mazhab Fiqh Hisab
Rukyah”, Jurnal Al-Ahkam Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang. 2003,
artikel “Memahami Perbedaan Penetapan Idul Adha, Suara Merdeka, Februari 2003, artikel “Memahami Perbedaan
Idul Fitri 1423”, Wawasan, 2 Desember 2002, artikel “Perlu Meluruskan Qiblat
Masjid”, Suara Merdeka, 27 Juni 2003, artikel “Memahami Perbedaan Penetapan
Idul Adha”, Suara Merdeka, Februari 2003, artikel “Menghisabkan NU, Merukyahkan Muhamadiyyah”,
Suara Merdeka, 1 November 2002, artikel “Antara Hisab Dan Rukyah”, Kompas, 3
Oktober 2005, artikel “Menyambut Bulan Ramadan”, Wawasan, 4 Oktober 2005,
artikel “Mencari Berkah Syura” , Suara Merdeka, 27 Januari 2006 dan masih banyak
lagi.
Ahmad Izzuddin,
M.Ag sekarang bersama dengan istrinya Aisah Andayani, S.Ag dan kedua anaknya
Aliyya Saliima Izza (4 th) dan Najwa Fariiha Izza (1 th) hidup bersama para
santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Daarun Najaah Jerakah Tugu Semarang Jawa
Tengah, Bukit Beringin Lestari Barat Blok C no 131 Wonosari Ngaliyan Semarang.
Telp. :
024 8664881, HP 081 228 28 471
Email : ppdnsmg@yahoo.com atau ahmad_izzuddin2002@yahoo.com
Website : www.geocities.com/ppdnsmg
Sumber foto : Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dan tunggu kunjungan balik dari saya. Tabik!