Terletak di area pesawahan lebih
persisnya tanah yang tinggi (angkruk, jawa) desa Bandungsari yang jauh dari
kota ± 5 km arah barat kecamatan
Ngaringan, 32 km arah timur dari kota kabupaten Grobogan. Pesantren ini berada
agak jauh dari perkampungan karena memang asal mulanya bekas pesawahan yang
cukup luas (7 hektar).
Secara sosial dan kultur masyarakat
sekitar berasal dari masyayih, santri, pelajar dan petani. Heterogenitas juga
dilihat dari beragamnya agama (Islam dan Kristen) yang dipeluk masyarakat
sekitar pesantren. Tidak lebih dari radius 2 km terdapat 1 buah gereja dan
beberapa masjid serta musholla yang berjejer-jejer. Namun demikian, bagi
pemeluk Kristen jumlahnya sangat minim hanya segolongan saja. Meskipun
demikian, kerukunan dan toleransi antar umat beragama terbina sangat baik
sehingga tidak ada perselisihan yang berarti. Taraf ekonomi masyarakat sekitar
didominasi oleh kalangan 65 % petani, 20 % pedagang, 10 % wiraswasta, dan 5 %
buruh.
Organisasi Kelembagaan
Organisasi kelembagaan di pondok
pesantren Fadhlul Wahid bernama yayasan "MA'ATHYH" yang mana yayasan
ini dibidang sosial. Maksud dan tujuan yayasan "MA'ATHYH" tersebut
adalah melaksanakan kewajiban fardlu kifayah dengan menitikberatkan pada
Pengayoman Dan Perawatan Kepada Orang Lupa Ingatan (Gila) Yang Terlantar (tidak
diketahui keluarganya) dan bukan bermaksud untuk penyembuhan. Untuk mengetahui
lebih lanjut tentang yayasan "MA'ATHYH" akan dibahas pada bab
berikutnya.
Kegiatan Pendidikan
Pendidikan yang diselenggarakan
adalah pengajian kitab-kitab salaf mulai pagi (baik pelajaran Al-Qur'an maupun
kitab kuning) sampai malam (jam musyawaroh). Kurikulum yang diterapkan adalah
murni kurikulum pesantren yang mengacu pada pemahaman kitab-kitab salafiyyah.
System pendidikan/pengajian kitab kuning (sorogan, setoran makna, dll) yang
mengarah pada pendalaman materi dan wawasan ilmu agama/'ulumuddin dengan
pendekatan metode efektif-efesien dan pengajaran klasikal (salafiyyah) serta
bahtsul masa'il (baik bahtsul masa'il sughro, wustho, maupun kubro). Pada
dimensi pragmatis diajarkan computer (yang diharuskan pada tingkatan kelas
Funun) yang mengacu pada santri untuk bisa mentahrij hadis-hadis (mulai dari
riwayat hadis, biografi para shohabat, mencari ibaroh-ibaroh kitab kuning, dan
lain sebagainya). Kegiatan ekstra yang tersedia meliputi beladiri PORSIGAL,
sepakbola, computer, berkebun.
Sarana Dan Prasarana
Aset, sarana dan prasarana yang
dimiliki yaitu : 1 buah aula, 1 unit gedung madarasah ashshochu, 1 unit gedung
TK Al-Kuttab, 1 unit gedung pesantren putra, 1 unit gedung pesantren putri, 1
ruang perpustakaan dan ruang computer. Sarana olahraga yang dimiliki adalah
sepakbola.
Sumber Dana
Dana pondok pesantren bersumber
utama dari iuran syahriyyah dari santri setiap bulan dan penjualan kitab-kitab
atau hasil karya para santri sendiri seperti makalah-makalah, hasil musyawarah,
dan lain-lain. Disamping itu juga sumbangan dari wali santri, santri thoriqoh
dan lembaga-lembaga lain yang tidak mengikat.
Demikian sekelumit profil pondok
pesantren Fadhlul Wahid desa Bandungsari kecamatan Ngaringan kabupaten Grobogan
propinsi Jawa Tengah dipaparkan, Semoga ada manfaatnya bagi pondok pesantren
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dan tunggu kunjungan balik dari saya. Tabik!