Pages - Menu

Jumat, 20 Desember 2013

Hadapi Jawa Timur, PPJJ Menang Tipis 0-1



PPJJ Yaman (Paguyuban Pelajar Jawa Tengah dan Jogjakarta di Yaman)
Tarim – Nilai tiga angka penuh kembali dipetik anak-anak PPJJ (Paguyuban Pelajar Jawa Tengah dan Jogjakarta di Yaman) dalam lanjutan kompetisi AMI Champions League Jumat pagi tadi, 20 Desember 2013. Lawan yang diladeni kali ini adalah Jawa Timur FC, tim tetangga yang pada putaran final AMI Football Cup dua bulan lalu belum sempat berduel.
Sebelum pertandingan dimulai, sebenarnya PPJJ merasa kurang percaya diri. Hal itu disebabkan adanya beberapa pemain yang masih kelelahan setelah sorenya mengikuti pertandingan antarkelas di kampus Fakultas Syariah Universitas Al-Ahgaff. Sebut saja Ahmad Musyaffa', Paidi, Fatih Labib dan Mu'affa yang tidak bisa bermain penuh selama 50 menit. Selain faktor kelelahan, PPJJ juga tak bisa menurunkan gelandang serang andalannya, Abdul Qahar alias Suryono. Pemain yang menjadi top skor sementara ini tidak mendapat izin untuk keluar dari asrama terkait kondisi keamanan di kota Tarim yang masih mencekam. Meskipun begitu, PPJJ dapat menutupi "kekurangan" itu dengan merotasi para pemainnya dan berhasil memenangi pertandingan dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang PPJJ diciptakan oleh sang kiper, Abid, melalui tendangan voli jarak jauh dari depan gawangnya sendiri. Bola sempat mengenai kepala pemain belakang Jawa Timur sebelum akhirnya berbelok arah dan mengecoh Muhammad Ahmad Sahal. Selain golnya yang membawa kemenangan PPJJ ini, Abid juga berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang yang membuat gawang PPJJ hingga kini masih perawan. Tubuhnya yang tambun membuatnya nyaman untuk berjibaku dan menjatuhkan diri di atas lapangan yang keras dan berbatu itu.
Dengan hasil ini, PPJJ berhasil menggeser dan menggusur posisi Sumatera FC yang dalam seminggu terakhir ini nangkring di puncak klasemen sementara. Sumatera harus puas berada di posisi kedua dengan perolehan 4 nilai, selisih 2 nilai dari PPJJ. Sementara Jawa Timur terperosok di urutan ke-4 dengan koleksi nilai 1 dari dua kali pertandingan. Posisi tersebut masih bisa menurun lagi apabila pada pertandingan Jumat mendatang Sultan (Sulawesi dan Kalimantan) berhasil mengalahkan Astabar (Asosiasi Mahasiswa Jawa Barat dan Jakarta) atau bermain seri dengan selisih dua gol ke atas. Mampukah PPJJ mempertahankan posisinya sampai kompetisi berakhir dan menjadi juara pada musim ini? Masih terlalu dini untuk menjawabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dan tunggu kunjungan balik dari saya. Tabik!