Pages - Menu

Selasa, 08 April 2014

Gravatar


Globally Recognized Avatar
Logo Gravatar diambil dari sini.
Belum lama ini saya mendaftarkan alamat surel saya ke Globally Recognized Avatar (disingkat menjadi Gravatar), sebuah situs yang menyediakan layanan avatar atau ikon yang dikaitkan dengan alamat surel tertentu. Layanan ini gratis dan dipersembahkan oleh Automattic, perusahaan di balik Wordpress, yang mengakuisisi Gravatar sejak Oktober 2007.

Berawal dari keinginan saya untuk menampilkan foto profil saat berkomentar di blog ber-platform Wordpress, lalu—seperti biasa—saya coba-coba membuka situs ini untuk kemudian mendaftar. Sebelumnya, saya pernah membaca artikel Mbak Indri Lidiawati tentang cara menampilkan gambar profil di komentar Wordpress.

Tidak terlalu sulit untuk mendaftar di situs Gravatar. Juga tidak harus punya akun Wordpress terlebih dahulu. Cukup dengan mengisi formulir yang disediakan, melakukan verifikasi akun, dan mengunggah foto yang diinginkan, kita sudah bisa menampilkan foto kita setiap kali berkomentar di blog Wordpress dan blog-blog lain yang mendukung layanan ini. Dalam formulir itu, yang harus diisi adalah nama (depan dan belakang), nama pengguna, alamat email, dan kata sandi. Khusus untuk yang terakhir, saya sedikit kesulitan karena Gravatar mengharuskan kombinasi kata sandi yang terdiri dari aksara, nomor, dan simbol.

Saya lebih suka jika ada yang dengan senang hati berkomentar di blog ini menggunakan akun Blogger atau Google Plus—yang bisa menampilkan foto profil—daripada (hanya) nama dan URL, apalagi komentar awanama. Rasa-rasanya, komentar yang dihiasi dengan foto cantik di sampingnya itu terkesan lebih komunikatif dan "manusiawi" ketimbang gambar kartun atau siluet kelabu. Meskipun begitu, saya tetap menghargai semuanya. Komentar dengan nama dan URL tetap saya kunjungi; komentar anonim tidak akan saya hapus selama isinya pantas untuk dibaca oleh khalayak.

Berbeda dengan Mbak Nunu El-Fasa yang lebih suka dikomentari (dan berkomentar) cukup menggunakan nama dan URL saja. Tentu ia memiliki alasan sendiri: agar lebih mudah melakukan silaturahmi online atau blog walking. Menurutnya, komentar dengan akun Google Plus menyulitkan untuk melakukan kunjungan balik, karena kita akan diarahkan ke halaman profil Google Plus terlebih dahulu baru kemudian alamat blog yang bersangkutan. Itu pun kadang masih terkecoh jika, misalnya, si komentator membagikan blog orang lain di halaman profilnya.

Memang, selera orang itu berbeda-beda. Saya tidak bisa memaksakan kehendak saya kepada orang lain begitu juga sebaliknya. Dan, pertanyaan dari saya, apakah Anda tertarik mendaftar ke Gravatar?

36 komentar:

  1. Hehehe... ulasan yang menarik mas. Sebenarnya aku kurang paham dengan gravatar. Dulu buat sudah sejak 2008 dan menurutku ribet banget mau ngubah foto enggak bisa. Jadilah konsisten fotonya sejak pertama. Hehehe. Enak kalau pakai nama plus url membantu pengunjung hemat bandwith. Makanya di blog saya landing page laptop viewer enggak muncul foto profilnya. Cuma muncul nama. Tapi kalau hp viewer masih muncul.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak Nunu. Yang komentar di blog sampean memang enggak ada bedanya antara yang menggunakan G+ atau sekadar nama & URL

      Hapus
  2. iya, saya juga nggak begitu suka dengan google plus, sampai sekarang saya tidak tertarik menggunakan google plus, ribet lah, mau BW aja kok kudu klik ini itu dulu

    BalasHapus
  3. aku juga sudah lama punya Mas Bad. gravatar.com memang cukup membantu menampilkan foto diri. yang unik komen di WP selain foto muncul, URL juga bisa tetep diisi alamat blogger kita...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, betul. Jadi kita—pengguna blogspot—enggak merasa dianaktirikan.

      Hapus
  4. Saya sudah memakainya, mas. kalau BW ke platfom wordpress jadi kelihatan nyatu, sudah seperti pemilik blog wp juga, hhe. kalau G+ memang kurang suka juga saya. jadi saya tetap memakai tampilan lama.

    BalasHapus
  5. saya sudah daftar tapi emal lainnya, email yang biasa saya pakai malah belum daftar

    BalasHapus
  6. Saya juga memakai gravatar kalau platform kalau untuk blogger setuju dengan akun blogger.

    Jadi lebih jelas siapa yang mengomentarinya.

    Makasih ya mas dah berbagi ulasannya

    BalasHapus
  7. saya kurang paham juga dengan gravatar, fungsinya apa saya juga nggak tahu,,,,kurang melek pengetahuan ini mas,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuma untuk menampilkan foto saat berkomentar di blog ber-platform Wordpress. Caranya mudah kok, dicoba saja.

      Hapus
  8. Aku pake blogspot, gak perlu pake gravatar kan?
    Btw, aku juga lebih suka pake user nama dan url blog. Gak suka pake google+. Karena namaku jadi panjang.

    BalasHapus
  9. kayaknya yang oktober 2007 itu pas gravatar diakuisisi automatic deh mas, bukan layanan gravatar yang dimulai oktober 2007...
    gravatar sudah ada sebelum itu (tapi masih perusahaan sendiri belum diakuisisi automatic) dan layanannya juga gratis koq dari awalnya (walaupun ada versi premiumnya)...
    CMIIW

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh... Berarti kalimat yang benar mestinya gimana, Mas?

      Hapus
    2. ya kalo ditulis rilisnya ya mestinya dicari dulu kapan gravatar nongol... baru ditambahi "kemudian diakuisisi automatic pada 2007" gitu..

      *sekadar usul* :)

      emang ribet sih, kalo nulis sesuatu ttg layanan di internet. sering terjadi caplok mencaplok gini.... contoh lainnya ya layanan blogspot ini. dulu blogger[dot]com bukan bagian dari google sampai akhirnya dibeli google.

      Hapus
    3. Sudah saya ubah, Mas. Terima kasih atas usulannya :)

      Hapus
  10. ooo jadi kita harus punya akun wordpress dulu ya mas, salahnya saya lupa pula password akun wordpress saya, tetapi saya akan coba untuk mengingatnya atau membuatnya lagi, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak harus... kalo punya akun di wordpress berarti sudah punya akun gravatar. tapi kalo tidak punya akun Wp bisa saja koq punya akun gravatar

      Hapus
    2. Padahal di alinea ke-3 sudah saya tulis:

      "Tidak terlalu sulit untuk mendaftar di situs Gravatar. Juga tidak harus punya akun Wordpress terlebih dahulu,,,"

      Hapus
  11. saya juga sudah mendaftarkan email ke gravatar. jadi kalau kita berkomentar di blog platform wordpress asal pakai email itu fotonya udah muncul :)

    BalasHapus
  12. saya justru baru tahu....pantasan setiap komentar diwordpress selalu gambar diatas yang muncul...

    BalasHapus
  13. Saya baru tahu tentang gravatar ini. Kalau saya sih tak keberatan pakai nama & URL saja (gak terlalu narsis dg foto profil :D). Tapi emang sama kayak yg lain, gak suka kalau komentar pakai G+. Loadingnya jadi berat, menghabiskan byk waktu sampai bisa kebuka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi enggak semua orang yang memasang foto profil kemudian dibilang narsis, kan? :)

      Hapus
  14. blog saya malah tak non aktifkan profil GRavatar nya, soalnya bikin loading blog jadi berat :D
    tapi jadi kurang interaktif blog nya karena komentar nya nggak ada foto nya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan punya Mbak Eka pengunjungnya banyak, jadi supaya lebih ringan Gravatar-nya dinonaktifkan :D

      Hapus
  15. Wah saya malah masih agak sedikit bingung dengan penggunaan GOOGLE PLUS. Beberapa blog yang saya kelola memang auto aja sih. Begitu klik "publish" sebuah artikel postingan langsung muncul share di Google Plus. Tinggal isi satu paragraf kecil dari artikel yang ditulis lalu share ke circle. Gitu ya. Soalnya masih awam sih sama google plus. Taunya cuma share share normatif aja melalui Facebook atau Twitter

    BalasHapus
  16. Saya juga lebih suka komentar pake nama + URL langsung, alasannya sama, jadi gak perlu masuk akun G+ karena biasanya ada blogger yg gak share tulisan terbaru mereka, dan gak menyertakan alamat blognya di G+ jadi suka bikin bingung, hehe

    BalasHapus
  17. hmm salam kenal mas, :D heheheh kunjungan blogwalking :)

    BalasHapus
  18. kebetulan saya sudah lama daftar gravatar ini, memang bagus banget untuk berkomentar di wordpress, karena cenderung lebih interaktif ;)

    BalasHapus
  19. Saya setuju dengan mbak Nunu, komen menggunakan Google+ sedikit membuat saya susah ketika ingin melakukan blogwalking. Karena mesti ngelewati beberapa step dulu sebelum sampai di blog.

    BalasHapus
  20. kalau saya sih biasanya tak hafalin url blog teman, sehingga mudah untuk blogwalking. Komentar pakai Google+, Blogger, Facebook, Gravatr, atau Name/Url menurut saya nggak masalah, yang penting bisa saling kunjung aja ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Termasuk URL blog ini, ya, Mbak? Kebetulan dua huruf pertamanya sama (ca). Hehehe

      Hapus
  21. Menurutku berkomentar dg G+ memang agak merepotkan sih..

    BalasHapus

Silakan berkomentar dan tunggu kunjungan balik dari saya. Tabik!