Pages - Menu

Kamis, 08 Mei 2014

Seremoni Perpisahan Mahasiswa Al-Ahgaff Angkatan 15



Seremoni Perpisahan Mahasiswa Fakultas Syariat dan Hukum Universitas Al-Ahgaff Yaman Angkatan 15
Pentas Seremoni Perpisahan Mahasiswa Al-Ahgaff.

Lazimnya sebuah pertemuan, sudah pasti ada perpisahan. Begitu juga yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir Fakultas Syariat dan Hukum Universitas Al-Ahgaff Yaman. Setelah empat tahun lebih bersama-sama, baik dalam suka maupun duka, kini tiba saatnya untuk berpisah.


Kamis malam (1/5) lalu, tiga organisasi persatuan mahasiswa dari tiga negara—Indonesia, Yaman, dan Somalia—menggelar acara bertajuk Haflatul Wadâ' atau Seremoni Perpisahan yang bertempat di auditorium Fakultas Syariat dan Hukum di kota Tarim.

Acara itu dihadiri oleh Habib Abdullâh Muhammad Bâhârûn, Rektor Universitas Al-Ahgaff; Ustaz Abdullâh Awadh bin Smith, Kepala Dewan Direksi; Ustaz Sâlih Ahmad Faqîhân, Ketua Bidang Tata Usaha; dan sejumlah pegawai kampus lainnya.

Sebelum para tamu undangan datang, suasana malam itu dimeriahkan dengan lantunan selawat yang dibawakan oleh grup rebana Asosiasi Mahasiswa Indonesia hingga azan isya berkumandang. Selesainya salat Isya berjemaah, semua mahasiswa tingkat akhir yang berjumlah 140 orang, berbaris memasuki auditorium dengan diiringi tabuhan rebana dan Shalawat Badar.

Sementara itu, sebelum acara resmi dibuka, datang berita menyedihkan dari negeri seberang. Salah seorang mahasiswa Somalia angkatan lima belas, yang dua minggu lalu pulang ke negaranya, dikabarkan meninggal dunia.

Sebagai rasa belasungkawa dan solidaritas antarpelajar, seketika itu langsung dibacakan surah Yasin beserta doa yang dipimpin langsung oleh Habib Abdullâh Muhammad Bâhârûn. Beliau juga menyarankan, sesi hiburan seperti pementasan Tari Saman dan pertunjukan silat dihapus dari senarai acara.

Untuk mengganti sesi yang dihilangkan itu, panitia penyelenggara memutuskan untuk mengisinya dengan pembacaan syair dan sambutan-sambutan. Namun karena belum terkoordinasi dengan baik, pelaksanaannya terkesan semrawut dan kurang teratur.

Seusai pembacaan syair dan penyampaian sambutan dari perwakilan tiap negara, acara dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter yang digarap oleh Muhammad Asep Zakariya dan kawan-kawan. Video berdurasi sekitar 20 menit itu berisi kaleidoskop aktivitas mahasiswa angkatan lima belas selama empat tahun di Yaman, baik yang bersifat ilmiah seperti suasana belajar di perpustakaan dan ruang kuliah, maupun nonilmiah seperti kumpul bareng di kolam renang.
* * *
Rektor Universitas Al-Ahgaff, Habib Abdullâh Muhammad Bâhârûn, dalam ceramahnya menyampaikan beberapa petuah penting. "Anak-anakku, khususnya mahasiswa tingkat akhir, kalian sekarang ini ibarat buah yang sudah matang. Dan ketahuilah, bahwa yang telah 'merawat' dan 'memelihara' kalian selama ini, tak lain dan tak bukan, adalah mereka: para dosen pengajar dan semua pegawai kampus. Sudah tujuh bulan terakhir ini mereka belum menerima gaji. Meskipun begitu, mereka tetap sabar dan ikhlas melaksanakan kewajibannya melayani kalian. Jika kalian merasa nyaman menuntut ilmu di universitas ini, berterimakasihlah kepada mereka dan jangan lupa mendoakannya," kata Habib Bâhârûn menasihati.

"Belajarlah dari mereka untuk tidak meninggalkan perkara wajib. Jangan menjual agamamu dengan harta benda dunia. Ketika tampak suatu kebenaran yang diliputi hawa nafsu, maka ikutilah kebenaran itu dan tinggalkan hawa nafsu. Akan tetapi, jika dalam menjalankan kebenaran kalian menemukan kesulitan, maka, sesungguhnya syariat Islam itu lapang dan setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dan ingatlah, dalam urusan ini kalian akan menjadi anutan dan teladan bagi semua orang."

Setelah ceramah dari Rektor Universitas yang berlangsung selama kurang lebih seperempat jam, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa sekaligus penutupan. Dengan demikian, selesai sudah rangkaian acara yang berlangsung pada malam itu.

Seremoni Perpisahan Mahasiswa Fakultas Syariat dan Hukum Universitas Al-Ahgaff Yaman Angkatan 15
Rektor Universitas Al-Ahgaff, Habib Abdullah Muhammad Baharun.

Seremoni Perpisahan Mahasiswa Fakultas Syariat dan Hukum Universitas Al-Ahgaff Yaman Angkatan 15
Suasana saat acara.
 
Seremoni Perpisahan Mahasiswa Fakultas Syariat dan Hukum Universitas Al-Ahgaff Yaman Angkatan 15
Penyerahan sertifikat oleh Rektor Universitas.

Seremoni Perpisahan Mahasiswa Fakultas Syariat dan Hukum Universitas Al-Ahgaff Yaman Angkatan 15
Foto bersama Rektor Universitas.
 
Seremoni Perpisahan Mahasiswa Fakultas Syariat dan Hukum Universitas Al-Ahgaff Yaman Angkatan 15
Foto bareng setelah acara.

19 komentar:

  1. Subhanallah,,,semoga ilmunya berkah dan bermanfaat ya mas :)

    BalasHapus
  2. setiap kali ada pertemuan pasti ada jua perpisahan

    BalasHapus
  3. alhamdulillah, sudah lulus ya?
    semoga langkah selanjutnya setelah ini semakin mantap yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum, Mbak Ocha. Ini bukan acara wisuda seperti yang diberitakan di berbagai media massa, tetapi acara perpisahan. Terima kasih doanya.

      Hapus
  4. # wauw itu luar biasa mas keikhlasan mereka para dosennya, tujuh bulan tidak mendapat gaji dalam mengajar. padahal ini lembaga sekelas universitas. bisa kelihatan yah jeroan kondisi keuangan universitas sampean. # ini berarti sampean sudah lulus yah Mas Bad belajar di sana, dan tinggal pulang kembali ke tanah air???

    BalasHapus
  5. Oh kupikir itu acara seluruh universitas.

    BalasHapus
  6. Ikut berbela sungkawa untuk temannya dari Somalia, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Aamiiin...

    BalasHapus
  7. udah kelulusan? wah, kembali ke tanah air dong?
    semoga ilmunya bermanfaat yaaa ^^

    BalasHapus
  8. meninggalkan perkara wajib sama dengan menggadaikan dunia akhirat sekaligus ya

    BalasHapus
  9. berapa tahun nuntut ilmu di sana , akhi?
    itu santrinya ikhwan semua ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lima tahun untuk putra; empat tahun untuk putri. Iya, yang itu laki-laki semua.

      Hapus
  10. semoga ilmunya bisa diamalkan dengan baik ya :)

    BalasHapus
  11. Turut berbela sungkawa atas meninggalnya teman mas lutfi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas, jika berkenan terimalah The Liebster Award dariku... (http://mask-id.blogspot.com/2014/05/liebster-award-dariku-untukmu.html)

      Hapus
  12. Bangga banget mestinya ya... bisa menimba ilmu disana, tapi pastinya disamping berbangga lebih dituntut untuk bertanggung jawab. Bertanggung jawab atas ilmu yang telah diturunkan, bertanggung jawab membawa nama Universitas. Semoga ketika pulang kampung nanti bisa memberikan seluas-luas manfaat bagi masyarakat, aamiin...

    BalasHapus

Silakan berkomentar dan tunggu kunjungan balik dari saya. Tabik!