Tarim – Banyak pengamat sepak bola di
kampus Universitas Al-Ahgaff yang memprediksi, bahwa kejayaan tim kesebelasan PPJJ
(Paguyuban Pelajar Jawa Tengah dan Jogjakarta) tidak akan mampu bertahan lama,
setidaknya untuk satu musim ke depan. Hal itu disebabkan, para pemain yang
menghuni starting line up saat ini kebanyakan sudah memasuki mustawa
lima dan mungkin tinggal satu tahun lagi tinggal di negara Yaman. Sebut saja
Faqih Ahmad, Suryono, Ahmad Mansur, Muhammad Lutfi Hakim, dan Muflihun. Kelimanya
selalu menempati posisi inti dan menjadi titik sentral kekuatan PPJJ selama
ini.
Di lini depan, setelah kehilangan Eko Prayitno
yang telah pulang ke Indonesia dan mbah Mukhlisin yang gantung sepatu karena
cedera, PPJJ juga mengalami krisis striker. Untuk mengatasi masalah ini,
Muflihun, yang biasanya menjadi bek, kini ditempatkan di depan untuk mengganti
kekosongan tersebut. Karena kurangnya jam terbang yang dimilikinya, pemain asal
Magelang ini masih bermain angin-anginan dan koleksi golnya masih relatif
sedikit jika dibandingkan dengan striker tim-tim yang lain.
Sementara itu, para pemain yang sekarang
duduk di mustawa empat hanya ada tiga; Muhammad Ilyas, Ahmad Musyaffa' dan
Lutfi Ahsanuddin. Sedangkan di mustawa bawahnya lagi sama sekali tidak ada penerusnya
setelah para pemain dalam mustawa tiga mengundurkan diri karena ingin lebih
fokus pada pelajaran. Praktis, tinggal para pemain muda yang baru datang dari
Mukalla dua pekan lalu yang masih bisa diharapkan kontribusinya.
Jika tidak ada halangan, Jumat sore ini (13/09/13)
PPJJ dijadwalkan akan bersua dengan Sultan FC (Sulawesi dan Kalimantan) dalam
laga ekshibisi reguler yang diselenggarakan oleh Departemen Pemuda dan Olah
Raga Asosiasi Mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Ahgaff.
Pertandingan tersebut tidak hanya sebagai
pembuktian bagi PPJJ sebagai salah satu tim besar yang sangat disegani, namun lebih
dari itu, bagaimana PPJJ dapat mempertahankan kekuatannya yang terancam hilang dan
mengorbitkan para pemain mudanya untuk menghadapi kompetisi mendatang. Dengan
demikian, proses peremajaan dalam tim senantiasa terjaga.
Mampukah PPJJ melakukan itu? Datang dan
saksikan saja penampilannya sore ini di stadion mini berdebu Al-Ahgaff.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dan tunggu kunjungan balik dari saya. Tabik!