Pages - Menu

Sabtu, 28 September 2013

Jawa Tengah Berbagi Angka dengan Sumatera



Tarim – Hasil kurang maksimal dicapai skuat sepak bola PPJJ (Paguyuban Pelajar Jawa Tengah dan Jogjakarta) dalam laga persahabatan melawan Sumatera kemarin pagi, Jumat, 27 September 2013. Bermain dengan tanpa sebagian pilar utamanya, PPJJ hanya berhasil bermain imbang 2-2 meski sempat memimpin 2-0 hingga pertengahan babak kedua.
Dua gol PPJJ dicetak oleh pemain senior asal Kebumen, Ahmad Muhammad Manshur. Gol pertama tercipta pada melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari rekan sepondoknya di Jogjakarta, Faqih Ahmad. Sedangkan gol kedua juga lahir dari kaki Faqih melalui tendangan penjuru hingga akhirnya disambut dengan baik oleh Manshur.
Absennya Suryono yang biasanya menempati posisi tengah, membuat serangan yang dibangun anak-anak PPJJ kurang begitu agresif. Sebaliknya, lini tengah PPJJ begitu mudah untuk dilewati sehingga membuat barisan pertahanan PPJJ kerepotan. Terhitung sebanyak tiga kali bola membentur mistar gawang yang dikawal oleh Lutfi Ahsanuddin. Beruntung, dewi fortuna masih memihak kepada juara AMI Cup tahun lalu ini, setidaknya sampai pertengahan babak kedua.
Unggul dua gol membuat tensi permainan PPJJ menurun. Alhasil, kendali permainan lebih banyak dipegang oleh Sumatera setelah mereka melakukan pergantian beberapa pemain penyerang.
Upaya Sumatera untuk menambah daya ofensif tersebut akhirnya membuahkan hasil. Arif Makinuddin, yang bebas dari pengaawalan berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang PPJJ. Tidak berselang lama setelah gol itu, Sumatera berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Mursal Mina dari luar kotak pinalti. Skor dua sama ini bertahan hingga wasit asal Burkinafaso, Adam, meniup peluit panjang.
Di kalangan pemerhati sepak bola Ahgaff, Sumatera sebenarnya bukanlah tergolong tim besar. Namun, sejak mendeklarasikan dirinya sebagai tim sepak bola tiga tahun lalu, Sumatera mengalami perkembangan yang sangat pesat. Datangnya generasi muda dari Mukalla tiap tahunnya semakin menambah kekuatan tim Sumatera sekaligus menjadikannya sebagai salah satu tim yang patut diwaspadai saat ini.
Sementara itu, para pemain PPJJ dalam menanggapi hasil imbang ini tampak rileks-rileks saja. Bagi mereka, pertandingan persahabat bukan ajang untuk mencari kemenangan, tapi bagaimana merotasi dan memberi banyak peluang bagi pemain-pemain muda untuk tampil sekaligus menyusun kekuatan baru. "Biasanya kalau pertandingan persahabatan seperti ini kita kalah, karena animo dan semangatnya kurang" kata gelandang bertahan asal Tegal, Musyaffa, seusai pertandingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dan tunggu kunjungan balik dari saya. Tabik!