Pages - Menu

Kamis, 24 Oktober 2013

Singkirkan Sumatera, PPJJ Tantang Jawa Barat di Final



Tarim -  Menegangkan dan dramatis. Itulah gambaran singkat jalannya laga semifinal AMI Football Cup 2013 antara PPJJ melawan Sumatera.kemarin sore, Rabu, 23 Oktober 2013. Disaksikan lusinan pasang mata mahasiswa Al-Ahgaff dari berbagai negara, pertandingan ini dimenangi oleh PPJJ melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2.
Babak pertama berjalan cukup berimbang. Kedua tim saling melancarkan serangannya. PPJJ yang memasang striker muda asal Lasem, Paidi, tak mampu menembus solidnya barisan pertahanan Sumatera yang dikawal oleh Depit Mustaghfirin dan kawan-kawan. Sebelum babak pertama usai, PPJJ kecolongan gol dulu lewat sundulan pemain tengah asal Aceh, Riki, yang lolos dari pengawalan.
Tertinggal satu gol memaksa PPJJ merurunkan striker andalannya di babak kedua. Tanpa persiapan terlebih dahulu, mbah Mukhlisin langsung masuk menggantikan Paidi. Ritme permainan pun semakin meningkat. Meskipun begitu, butuh cukup waktu lama bagi PPJJ untuk menyamakan kedudukan.
Hingga pertengahan babak kedua, PPJJ baru berhasil menciptakan gol balasan melalui sontekan kaki Ahmad Mansur setelah menerima umpan silang dari Faqih Ahmad. Namun, tidak berselang lama setelah gol itu, Sumatera kembali menambah golnya.
Unggul 2-1 dan sisa waktu yang kurang dari lima menit membuat anak-anak Sumatera merasa di atas angin. Mereka tampak yakin bakal masuk ke final, tinggal menunggu wasit Abdullah Bailam meniup peluit panjang.
Para suporter yang anti terhadap PPJJ pun mulai meneriakkan yel-yel kemenangan untuk Sumatera. Sementara pendukung PPJJ hanya terdiam lesu menunggu dewi fortuna datang.
Dalam situasi genting seperti itu, PPJJ menunjukkan kelasnya sebagai tim besar yang bermental juara. Beberapa saat sebelum waktu normal berakhir, sebuah kemelut terjadi di depan mulut gawang Sumatera. Kesempatan itu berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh mbah Mukhlisin sehingga membuat skor berubah sekaligus menyelamatkan muka PPJJ di depan publik Ahgaff.
Penentuan siapa yang berhak lolos ke final terpaksa ditentukan melalu adu penalti. Dalam hal ini, PPJJ nampaknya lebih siap, baik dari segi teknis maupun mental. Terbukti dari empat eksekutor PPJJ; M. Lutfi Hakim, Ahmad Mansur, Ahmad Musyaffa' dan Faqih Ahmad, berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara di pihak Sumatera hanya dua penendang yang mampu melesakkan gol.
Sukses PPJJ kali ini tentu tidak lepas dari peran sang kiper, Lutfi Ahsanuddin. Sebelum adu penalti, ia mendapat pengarahan singkat dari manajer tim tentang kiat-kiat membaca arah bola. Walhasil, pria tambun asal Kendal ini berhasil menggagalkan dua penendang Sumatera. Bravo PPJJ.

Sumber foto :  AMI Ahgaff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dan tunggu kunjungan balik dari saya. Tabik!