Tarim – Kompetisi sepak bola antardaerah
paling bergengsi di kampus Universitas Al-Ahgaff tahun ini berakhir sudah dengan
keluarnya Jawa Timur sebagai juara. Pada laga pemungkas AMI Super League 2013/14
sore tadi, Kamis, 6 Februari 2014, tim PPJJ (Paguyuban Pelajar Jawa Tengah dan
Jogjakarta) ditahan imbang 1-1 oleh Astabar (Asosiasi Mahasiswa Jakarta dan
Jawa Barat).
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit
asal Burkinafaso, Abdullah Bailam itu berjalan cukup menegangkan. Baik PPJJ
maupun Astabar, keduanya sama-sama mencari kemenangan. Untuk menjadi juara, PPJJ
sebenarnya hanya butuh menang dengan skor berapa pun, sementara Astabar harus
menang dengan gol lebih dari empat.
Babak pertama berjalan cukup berimbang. Kedua
tim saling melancarkan serangannya. PPJJ yang bermain lebih agresif unggul lebih
dulu melalui sontekan kaki Paidi memanfaatkan umpan silang dari Faqih Ahmad. Skor
1-0 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, PPJJ belum
melakukan pergantian pemain. Sementara Astabar memasukkan Afif Nukman untuk
memperkuat barisan tengah. Pergantian tersebut ternyata membuahkan hasil. Melalui
sebuah serangan dari sektor kiri pertahanan PPJJ, Afif Nukman berhasil lolos
dari hadangan Affa Billah dan mengirimkan umpan kepada Mustofa yang berdiri
tanpa kawalan. Ia pun dengan mudah memasukkan bola ke gawang PPJJ yang dikawal
oleh Lutfi Ahsanuddin.
Kedudukan imbang 1-1 memaksa PPJJ
melakukan pergantian pemain di lini depan untuk menambah daya gedor. Ahmad
Mansur dan Mbah Mukhlisin masuk menggantikan Musyaffa' dan Paidi. Namun sayang,
tampaknya dewi fortuna kali ini tidak memihak kepada PPJJ. Berkali-kali
serangan yang mereka bangun selalu kandas. Tembakan-tembakan akurat yang
biasanya diperlihatkan oleh Suryono juga masih jauh dari mistar gawang. Hingga wasit
meniup peluit panjang, skor 1-1 tidak berubah.
Dari hasil pertandingan ini, PPJJ menambah
koleksi poinnya menjadi sepuluh. Sama seperti Jawa Timur yang sehari sebelumnya
menang telak 4-0 atas Madura. Jawa Timur berhak menjadi juara karena lebih unggul
dari segi selisih gol. Seandainya sistem yang dipakai dalam kompetisi ini adalah
head to head (pertemuan kedua tim) seperti liga sepak bola di Spanyol,
maka PPJJ-lah yang menjadi juara, karena pertemuan kedua tim dua bulan yang
lalu dimenangi oleh PPJJ.
Skuat
PPJJ 2013/14
Kiper: Lutfi
Ahsanuddin, Abid.
Belakang: Muhammad Lutfi
Hakim, Affa Billah, Mu'affa, Musyaffa'.
Tengah: Faqih Ahmad,
Ahmad Mansur, Suryono, Muhammad Ali Basya, Fatih Labib.
Depan: Ahmad Mukhlisin,
Paidi, Akhmad Shofi Lutfi, Wicaksono.
kurang bejo ae,,,,hihihih
BalasHapusIyo, seng penting #jogelo & tetep semangat. Lha awakmu kok raono ngetok wingi?
Hapusselamat :) PPJJ makin mantep ^^
BalasHapus