Pages - Menu

Kamis, 18 April 2013

Tidur Pagi


Ilustrasi gambar: seputaraceh.com
Suatu pagi di musim dingin tahun 2013 aku tidak sengaja tertidur. Di dalam tidur, aku mimpi bertemu dengan Dr. Abdullâh Awadl bin Smith, guru besar nahwu & sharaf di Universitas Al-Ahgaff Tarim Hadhramaut Yaman. Aku dimarahi karena tidak belajar dan malah asyik tidur di pagi hari. Seketika itu aku langsung terbangun dan keluar untuk mencari udara segar.
Jam pertama kuliah adalah mata pelajaran Sharaf yang diemban oleh beliau. Entah kenapa tiba-tiba aku merasa ngantuk, padahal malamnya aku tidak begadang. Kucoba untuk menyembunyikan rasa kantuk itu. Tapi akhirnya ketahuan juga oleh beliau dan aku langsung dipanggil untuk maju ke depan.
Sesampainya di depan, aku disuruh menulis di papan tulis untuk memberi wazan pada huruf jar (ilâ). Tanpa pikir panjang aku tuliskan kata fi'al (fa' kasroh, ain fathah, lam sukun). Beliau tersenyum lalu berkata, "bukankah ilâ itu merupakan kalimah huruf?" pertanyaan itu langsung disambut tawa oleh teman-teman dan aku baru menyadari bahwa kalimah huruf itu tidak mempunyai wazan (timbangan kata). Sementara yang mempunyai wazan adalah isim mutamakkin dan fi'il mutasharrif.
Ustadz Abdullâh Awadl bin Smith merupakan figur yang sangat karismatik. Sosoknya mengingatkan saya pada Bpk Muhammad Kho'if, pengurus keamanan Pondok Pesantren Al-Ma'ruf Bandungsari di era 90-an yang dikenal tegas dan berwibawa. Keduanya juga mempunyai keahlian di bidang yang sama, yaitu ilmu Nahwu.
Semoga ketulusan mereka dalam mendidik para santri dan mahasiswa dibalas oleh Allah s.w.t. dan kita semua dapat mewarisi dan mengamalkan ilmu-ilmunya. Setelah peristiwa itu, aku tidak berani lagi tidur di pagi hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dan tunggu kunjungan balik dari saya. Tabik!